kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.335   5,00   0,03%
  • IDX 7.078   32,76   0,47%
  • KOMPAS100 1.029   7,04   0,69%
  • LQ45 798   2,99   0,38%
  • ISSI 227   2,69   1,20%
  • IDX30 417   1,22   0,29%
  • IDXHIDIV20 491   -0,91   -0,19%
  • IDX80 116   0,75   0,65%
  • IDXV30 119   0,88   0,75%
  • IDXQ30 135   -0,50   -0,37%

Sanofi Akuisisi Blueprint Medicines Senilai US$ 9 Miliar


Senin, 02 Juni 2025 / 16:44 WIB
Sanofi Akuisisi Blueprint Medicines Senilai US$ 9 Miliar
ILUSTRASI. The Sanofi logo is seen on a product box in this illustration taken September 8, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - PARIS. Perusahaan farmasi asal Prancis, Sanofi sepakat untuk membeli perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Blueprint Medicines Corporation dengan nilai US$ 9 miliar. Menurut data dari LSEG Reuters, kesepakatan ini menjadi akuisisi terbesar di sektor kesehatan Eropa tahun ini.

Blueprint dikenal sebagai perusahaan yang fokus mengembangkan pengobatan untuk systemic mastocytosis, yaitu penyakit imun langka yang memengaruhi sel-sel sistem kekebalan tubuh.

Sanofi akan membayar US$ 129 per saham dalam bentuk tunai. Selain itu, pemegang saham Blueprint juga akan menerima hak tambahan (CVR) yang berpotensi memberikan pembayaran hingga US$ 6 per saham tergantung pada pencapaian target pengembangan obat di masa depan.

Baca Juga: Apa Rekomendasi Obat Herbal Penurun Darah Tinggi Alami ya? Ini 19 Daftarnya

CEO Sanofi, Paul Hudson mengatakan, akuisisi ini adalah langkah strategis memperkuat portofolio Sanofi di bidang imunologi dan penyakit langka. "Ini mempercepat transformasi kami menjadi perusahaan imunologi terdepan di dunia," ujar Hudson.

Dengan kesepakatan ini, Sanofi akan menambahkan obat Ayvakit (juga dikenal sebagai Ayvakyt) ke dalam portofolionya. Obat ini telah disetujui di AS dan Uni Eropa untuk mengobati systemic mastocytosis, baik yang stadium lanjut maupun bentuknya yang lebih ringan. Penyakit ini menyebabkan penumpukan dan aktivasi sel mast yang abnormal di sumsum tulang, kulit, saluran pencernaan, dan organ lain.

Sanofi juga akan mendapatkan akses ke obat-obatan potensial lainnya, seperti elenestinib dan BLU-808, yang merupakan obat baru dalam tahap pengembangan untuk menangani penyakit kekebalan tubuh yang lebih luas.

Blueprint sudah dikenal di kalangan ahli alergi, dermatolog, dan imunolog. Bagi Sanofi ini bisa memperkuat jaringan dan pengaruhnya di bidang obat imunologi.

Baca Juga: Stok Obat-obatan WHO di Gaza Menipis, Operasi Terancam Tanpa Anestesi

Akuisisi ini menambah daftar belanja Sanofi dalam beberapa bulan terakhir. Pada Mei lalu, Sanofi mengakuisisi Vigil Neuroscience seharga US$ 470 juta dan pada Januari 2024, perusahaan juga mengumumkan pembelian Inhibrx senilai US$ 2,2 miliar.

Nilai total akuisisi Blueprint, jika termasuk pembayaran tambahan CVR bisa mencapai sekitar US$ 9,5 miliar.

Hudson menambahkan Sanofi masih memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk melakukan akuisisi lainnya di masa mendatang.

Selanjutnya: Aplikasi BYOND Error, BSI Buka Suara

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Tranexamic Acid untuk Wajah, Ketahui Juga Efek Sampingnya!




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×