kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.629   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.072   28,60   0,36%
  • KOMPAS100 1.117   2,92   0,26%
  • LQ45 787   2,61   0,33%
  • ISSI 284   1,09   0,39%
  • IDX30 413   1,41   0,34%
  • IDXHIDIV20 468   0,54   0,12%
  • IDX80 123   0,51   0,42%
  • IDXV30 133   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 130   0,44   0,34%

Shutdown Pemerintah AS: Sejarah, Penyebab, hingga Rekor Terlama


Kamis, 02 Oktober 2025 / 10:31 WIB
Shutdown Pemerintah AS: Sejarah, Penyebab, hingga Rekor Terlama
ILUSTRASI. A view of a sign warning that the U.S. Capitol Visitor Center is closed, with the U.S. Capitol dome visible in the background, on the first day of a partial government shutdown, in Washington, D.C., U.S., October 1, 2025. REUTERS/Nathan Howard


Sumber: Reuters | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal sejarah Shutdown Amerika Serikat yang kini memasuki ke-21 kali. Setiap kali terjadi government shutdown di Amerika Serikat, dunia kembali menyoroti betapa krusialnya perdebatan politik dan anggaran di negeri adidaya tersebut.

Sejak diberlakukannya Congressional Budget Act tahun 1974, Amerika Serikat telah mengalami lebih dari dua puluh kali shutdown dengan durasi yang bervariasi, mulai dari hanya beberapa jam hingga berlarut hingga puluhan hari.

Fenomena ini bukan sekadar persoalan administratif, melainkan juga mencerminkan tarik-menarik kepentingan politik yang berdampak langsung pada pelayanan publik, ekonomi, hingga stabilitas sosial.

Lalu, apa sebenarnya Government Shutdown? Cek informasi sejarah dan penyebabnya.

Baca Juga: Shutdown Pemerintah AS Timbulkan Ketidakpastian, Dampak ke Ekonomi Tak Signifikan

Apa itu Government Shutdown US?

Melansir dari Reuters, Shutdown terjadi ketika Kongres AS gagal menyetujui anggaran (appropriations bill) tepat waktu sehingga pemerintah federal tidak memiliki otoritas dana untuk menjalankan sebagian besar operasionalnya.

Selama shutdown, pegawai federal yang dianggap non-esensiçl dirumahkan tanpa bayaran (furlough), sedangkan layanan yang penting/darurat tetap berjalan tetapi dengan risiko gangguan karena kekurangan sumber daya. 

Kesenjangan pendanaan (funding gap) terjadi ketika Kongres melewati tenggat waktu untuk mengesahkan anggaran atau rancangan undang-undang pendanaan sementara (disebut juga continuing resolution), sehingga pemerintah tidak memiliki wewenang hukum untuk membelanjakan uang.

Baca Juga: 20 Negara dengan Total Inflasi Terbesar dalam Lima Tahun Terakhir

Satu kali shutdown bisa melibatkan beberapa kesenjangan pendanaan jika langkah pendanaan sementara habis sebelum tercapai kesepakatan jangka panjang.

Shutdown hanya terjadi apabila operasional pemerintahan benar-benar berhenti akibat adanya kesenjangan pendanaan tersebut.

Sebelum tahun 1980-an, kesenjangan pendanaan biasanya tidak menyebabkan shutdown, dan lembaga-lembaga pemerintah tetap beroperasi dengan asumsi bahwa pendanaan akan segera dipulihkan.

Baca Juga: Penyebab Pemerintah AS Shutdown dan Dampaknya Terhadap Ekonomi

Berapa Kali dan sejak Kapan?

Data Reuters ungkap Shutdown modern di AS mulai terjadi setelah disahkannya Congressional Budget Act tahun 1974, yang menetapkan deadline anggaran. 

Sejak 1976–sekarang, sudah ada sekitar 21 kali shutdown/funding gap yang menyebabkan penghentian fungsi pemerintahan federal sebagian atau penuh. 

  • 2018–2019: shutdown terpanjang dalam sejarah, berlangsung 35 hari, dipicu perselisihan tentang pendanaan tembok perbatasan AS–Meksiko. 
  • 1995-1996: ada dua shutdown, satu selama 5 hari, lalu dilanjutkan dengan shutdown 21 hari atas konflik anggaran antara Presiden Bill Clinton dan Kongres yang dikuasai Partai Republik. 
  • 2013: berlangsung sekitar 16 hari, terkait sengketa atas Undang-Undang Obamacare dan tuntutan dari Partai Republik untuk menghapus atau mengubah bagian dari undang-undang tersebut. 

Baca Juga: Fitch: Shutdown AS Tak Akan Ganggu Sovereign Rating, Dampak ke PDB Hanya Marginal

Penyebab Umum

Nah, penyebab terjadi shutdown bisa dari perselisihan politik antara Presiden dan Kongres, terutama jika pemerintahan dan Kongres dikendalikan oleh partai yang berbeda. 

Perselisihan mengenai prioritas anggaran seperti pemotongan program sosial, pajak, atau pengeluaran untuk pertahanan. 

Ketidakmampuan untuk menyetujui resolusi sementara (continuing resolution) yang memungkinkan pemerintahan terus berjalan sementara kesepakatan anggaran penuh dicapai.

Baca Juga: Shutdown Pemerintah AS ke-15, Pasar Global Hadapi Ketidakpastian

Dampak dan Fakta Menarik

Shutdown berdampak buruk pada ekonomi, pelayan publik, dan pekerja federal yang kehilangan pendapatan, kadang menumpuk gaji yang belum dibayar.

Beberapa shutdown hanya berlangsung beberapa hari atau bahkan beberapa jam, terutama di era 1980-an, sebelum terjadi shutdown yang lebih lama.

Shutdown terpanjang mencapai 35 hari pada 2018-2019, dalam masa pemerintahan Donald Trump.

Itulah informasi menarik terkait sejarah Shutdown Amerika Serikat yang kini memasuki ke-21.

Tonton: Semangka MBG Setipis Tisu, Ombudsman: Permainan Bahan Baku

Selanjutnya: Komisi XI DPR Dukung Penundaan Pajak Marketplace

Menarik Dibaca: Promo PHD HUT ke-18 Selama Oktober 2025, Nikmati QU4RTZA Pizza 4 Topping Cuma Segini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×