kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinovac: Vaksin booster meningkatkan antibodi secara signifikan


Selasa, 10 Agustus 2021 / 13:55 WIB
Sinovac: Vaksin booster meningkatkan antibodi secara signifikan
ILUSTRASI. Hasil studi terbaru menunjukkan, tingkat antibodi meningkat secara signifikan pada hari ketujuh setelah mendapat suntikan booster vaksin Sinovac. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemberian booster vaksin Covid-19 buatan Sinovac kepada orang tua delapan bulan setelah dosis kedua bisa mendorong peningkatan signifikan dalam antibodi, Sinovac mengumumkan pada Senin (9/8), mengutip data dari sebuah studi baru.

Penelitian ini memberikan dasar ilmiah yang penting bagi pembuat kebijakan untuk mengembangkan strategi dan rencana waktu vaksin booster untuk orang tua, Sinovac mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Global Times.

Studi baru itu merupakan bagian dari uji klinis acak, double-blind, terkontrol plasebo, dan fase 1/2 yang melibatkan 303 peserta sehat berusia 60 tahun ke atas. Ini berlangsung di China dan hasilnya dirilis pada Minggu (8/8) di medRvix.

Menurut penelitian tersebut, titer antibodi menurun secara substansial enam bulan setelah dua dosis vaksin Sinovac di antara orang dewasa yang lebih tua. 

Baca Juga: 15 Bulan nol kasus lokal COVID-19, Brunei laporkan infeksi komunitas pertama

Studi membagi tiga kelompok dengan masing-masing peserta mendapat dosis ketiga vaksin Sinovac 1,5 mikrogram (μg), 3 μg, dan 6 μg delapan bulan setelah suntikan kedua. 

Hasilnya menunjukkan, di semua kelompok vaksin dosis 1,5 μg, 3 μg, dan 6 μg, tingkat antibodi meningkat secara signifikan pada hari ketujuh setelah mendapat suntikan ketiga.

Meningkat tujuh kali lipat 

Pada kelompok peserta yang menerima vaksin 3 μg, yang disetujui untuk penggunaan darurat, rata-rata geometrik titer (GMT) antibodi meningkat menjadi 305 pada hari ketujuh setelah dosis ketiga. 

Ini peningkatan sekitar tujuh kali lipat dibandingkan dengan tingkat pada hari ke-28 setelah dosis kedua.

Baca Juga: Temuan Inggris: Orang yang telah divaksinasi bisa menularkan varian Delta

Selain itu, tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat antibodi yang diamati di antara kelompok usia yang berbeda (60-64 tahun, 65-69 tahun, 70 tahun ke atas).

Studi juga menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kejadian efek samping. Setiap reaksi merugikan yang dilaporkan adalah Grade 1 atau 2, dengan reaksi yang paling umum adalah nyeri di tempat suntikan. 

Tidak ada efek samping serius terkait pemberian vaksin booster.

Sebuah studi sebelumnya tentang pemberian vaksin Sinovac kepada orang dewasa berusia 18-50 tahun juga menemukan, suntikan ketiga enam bulan atau lebih setelah dosis kedua menghasilkan peningkatan kadar antibodi yang luar biasa.

Selanjutnya: Di Iran, setiap dua menit ada satu orang meninggal karena Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×