Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Apakah Butuh Stimulus Tambahan?
Secara keseluruhan, ekonomi China tumbuh 5,2% sepanjang Januari–September 2025. Jika pada kuartal IV terlihat tanda-tanda pelemahan, pemerintah memiliki opsi mempercepat investasi infrastruktur. Apalagi, mereka telah mulai mempercepat penerbitan obligasi untuk tahun 2026.
Investasi aset tetap tercatat turun 0,5% (yoy) selama sembilan bulan pertama — memberi ruang untuk ekspansi tambahan.
Beberapa analis menilai stimulus tambahan tidak mendesak karena target pertumbuhan tahunan masih dalam jangkauan. Namun, sebagian lainnya menilai masih ada alasan kuat untuk mendukung sektor-sektor yang tertinggal.
Tonton: Ekonomi China Kian Melambat, Pertumbuhan Kuartal III Terendah di 2025!
“Karena target pertumbuhan tampaknya akan tercapai, urgensi kebijakan bisa berkurang,” ujar Lynn Song, Kepala Ekonom Greater China di ING. “Namun lemahnya kepercayaan konsumen, rendahnya investasi, dan penurunan harga properti tetap perlu segera ditangani.”