Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - LONDON. Chairman Perusahaan Telekomunikasi China Liang Hua pada Selasa mengatakan, Huawei bersedia menandatangani perjanjian tidak menjadi mata-mata China dengan pemerintah, termasuk Inggris.
Hal ini dilakukan untuk menepis tudingan AS kalau perusahaan teknologi tersebut digunakan pemerintah China sebagai mata-mata.
"Kami bersedia menandatangani perjanjian tanpa mata-mata dengan pemerintah, termasuk pemerintah Inggris, untuk berkomitmen untuk membuat peralatan kami memenuhi standar tanpa mata-mata, tanpa larangan di belakang rumah," ujarnya pada konferensi London melalui seorang penerjemah seperti dilansir Reuters, Selasa (14/5).
Hal itu dikatakan ketika Amerika Serikat terus berupaya menekan negara-negara Eropa untuk menghindari perusahaan asal China tersebut karena memata-matai kekhawatiran.
Washington telah mengatakan kepada sekutu untuk tidak menggunakan teknologi Huawei dalam membangun jaringan telekomunikasi 5G baru karena kekhawatiran itu bisa menjadi kendaraan bagi mata-mata China, sebuah tuduhan yang dibantah Huawei.