kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ukraina Gunakan Roket Korea Utara untuk Meledakkan Pasukan Rusia


Senin, 31 Juli 2023 / 08:07 WIB
Ukraina Gunakan Roket Korea Utara untuk Meledakkan Pasukan Rusia
ILUSTRASI. entara Ukraina diamati menggunakan roket Korea Utara yang dikatakan direbut oleh negara "sahabat" sebelum dikirim ke Ukraina. REUTERS/Carlos Barria


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONFLIK UKRAINA VS RUSIA - Financial Times melaporkan pada hari Sabtu (29/7/2023), tentara Ukraina diamati menggunakan roket Korea Utara yang dikatakan direbut oleh negara "sahabat" sebelum dikirim ke Ukraina.

Mengutip Reuters yang melansir Financial Times, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan senjata itu disita dari Rusia.

Amerika Serikat menuduh Korea Utara memberikan senjata ke Rusia, termasuk dugaan pengiriman melalui laut, tetapi tidak memberikan bukti-bukti terkait tuduhan tersebut.

Senjata Korea Utara belum banyak terlihat di medan perang di Ukraina.

Korea Utara dan Rusia menyangkal melakukan transaksi senjata.

Menurut laporan tersebut, pasukan Ukraina memperlihatkan persenjataan Korea Utara yang mengoperasikan sistem roket multi-peluncuran Grad era Soviet di dekat kota timur Bakhmut yang hancur, tempat pertempuran brutal yang panjang.

Baca Juga: Surat Xi Jinping: Korut dan China berbagi Persahabatan yang Ditulis dengan Darah

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan kunjungan langka ke Pyongyang minggu ini untuk merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Korea. Ini merupakan kunjungan pertama pejabat tinggi pertahanan Moskow sejak pecahnya Uni Soviet tahun 1991.

Selama kunjungan tersebut, dia difoto melihat rudal balistik Korea Utara yang dilarang dengan pemimpin Kim Jong Un di sebuah pameran militer di Pyongyang, menandakan hubungan yang lebih dalam antara kedua negara saat mereka berhadapan dengan AS.

Mengutip The Telegraph, Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri AS menilai, keberadaan Menteri Pertahanan Rusia di Korea Utara adalah untuk mengamankan senjata.

Pada kunjungan langka itu, Shoigu berjanji untuk meningkatkan hubungan militer dengan Korea Utara. Hal itu dia ungkapkan saat dirinya memuji militer Korea Utara sebagai militer yang "paling kuat" di dunia.

Baca Juga: Rusia Bakal Menggunakan Senjata Nuklir Jika Terjadi Hal Ini

“Saya sangat meragukan dia ada di sana untyuk liburan. Kami melihat Rusia sangat mencari dukungan, untuk senjata, di mana pun mereka dapat menemukannya untuk melanjutkan agresinya terhadap Ukraina.”


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×