Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa minuman ringan Coca-Cola Co dikabarkan tengah mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) untuk unit pembotolannya di India, Hindustan Coca-Cola Beverages.
Mengutip laporan Bloomberg News, rencana IPO ini diperkirakan dapat mengumpulkan dana sekitar US$ 1 miliar atau setara Rp 16,5 triliun, dengan valuasi perusahaan mencapai US$ 10 miliar.
Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, Coca-Cola telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah bankir guna membahas kemungkinan pencatatan saham perusahaan di bursa.
Baca Juga: Logo Coca-Cola Ternyata Menyimpan Pesan Bahagia yang Jarang Diketahui
Namun, pembicaraan itu masih berada pada tahap awal, dan perusahaan belum menunjuk penjamin emisi. Jika jadi dilaksanakan, IPO tersebut kemungkinan baru digelar tahun depan.
Coca-Cola belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini, sementara pihak Hindustan Coca-Cola Beverages juga belum dapat dihubungi.
Langkah ini muncul di tengah meningkatnya persaingan pasar minuman di India, terutama setelah Reliance Industries meluncurkan kembali merek lokal Campa Cola untuk menantang dominasi Coca-Cola dan Pepsi.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk AS di India: McDonalds, Coca-Cola, dan Apple Jadi Sasaran
India belakangan menjadi magnet bagi sejumlah perusahaan global yang ingin mencatatkan anak usahanya di pasar saham.
Awal pekan ini, LG Electronics India sukses melantai di bursa dengan kapitalisasi mencapai US$13 miliar, melampaui nilai induknya di Korea Selatan.