kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Coca-Cola Siapkan IPO Rp 16,5 Triliun untuk Unit Pembotolan di India


Sabtu, 18 Oktober 2025 / 22:40 WIB
Coca-Cola Siapkan IPO Rp 16,5 Triliun untuk Unit Pembotolan di India
ILUSTRASI. Minuman berkarbonasi Coca Cola dengan kemasan daur ulang dipajang di etalase pasar swalayan di Jakarta, Kamis (9/11). Raksasa minuman ringan Coca-Cola Co dikabarkan tengah mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) untuk unit pembotolannya di India


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Raksasa minuman ringan Coca-Cola Co dikabarkan tengah mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) untuk unit pembotolannya di India, Hindustan Coca-Cola Beverages. 

Mengutip laporan Bloomberg News, rencana IPO ini diperkirakan dapat mengumpulkan dana sekitar US$ 1 miliar atau setara Rp 16,5 triliun, dengan valuasi perusahaan mencapai US$ 10 miliar.

Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, Coca-Cola telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah bankir guna membahas kemungkinan pencatatan saham perusahaan di bursa. 

Baca Juga: Logo Coca-Cola Ternyata Menyimpan Pesan Bahagia yang Jarang Diketahui

Namun, pembicaraan itu masih berada pada tahap awal, dan perusahaan belum menunjuk penjamin emisi. Jika jadi dilaksanakan, IPO tersebut kemungkinan baru digelar tahun depan.

Coca-Cola belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini, sementara pihak Hindustan Coca-Cola Beverages juga belum dapat dihubungi.

Langkah ini muncul di tengah meningkatnya persaingan pasar minuman di India, terutama setelah Reliance Industries meluncurkan kembali merek lokal Campa Cola untuk menantang dominasi Coca-Cola dan Pepsi.

Baca Juga: Seruan Boikot Produk AS di India: McDonalds, Coca-Cola, dan Apple Jadi Sasaran

India belakangan menjadi magnet bagi sejumlah perusahaan global yang ingin mencatatkan anak usahanya di pasar saham. 

Awal pekan ini, LG Electronics India sukses melantai di bursa dengan kapitalisasi mencapai US$13 miliar, melampaui nilai induknya di Korea Selatan.

Selanjutnya: Booyoung Group Tawarkan Insentif Rp 1,2 Miliar untuk Setiap Karyawan yang Punya Anak

Menarik Dibaca: Ingin Rumah Terasa Tenang dan Nyaman? Coba Terapkan Skema Warna Ini


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×