kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Kalender Forex (3 Okt 2025): Padat Data PMI Global dan Komentar Bank Sentral


Jumat, 03 Oktober 2025 / 05:34 WIB
Kalender Forex (3 Okt 2025): Padat Data PMI Global dan Komentar Bank Sentral
ILUSTRASI. PMI AS & ISM Non?Manufacturing dirilis hari ini 3 Oktober2025. Simak prediksi pergerakan USD & strategi trading saat volatilitas naik. ILUSTRASI: Banknotes dolar Amerika Serikat dan euro.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini ( 3 Oktober 2025) segudang data ekonomi dan pidato pejabat bank sentral yang berpotensi menggerakkan pasar.

Trader harus bersiap untuk volatilitas yang meningkat, terutama pada sesi Eropa dan Amerika, dengan fokus utama pada sektor jasa, mesin pertumbuhan ekonomi modern.

Sementara China libur, mengurangi likuiditas untuk pair yang berkaitan dengan CNY, aksi harga akan sangat ditentukan oleh data Purchasing Managers' Index (PMI) dari berbagai negara dan sinyal kebijakan dari The Fed, ECB, dan BoE.

Baca Juga: Won Korea dan Dolar Taiwan Pimpin Penguatan Mata Uang Asia Awal Perdagangan Pagi Ini

US Dollar (USD) - Ujian Terakhir Sebelum NFP

Hari ini merupakan hari berat bagi Dollar AS, diisi oleh serangkaian data kunci dan pidato pejabat Fed.

Data PMI dan ISM Non-Manufacturing: Perhatian utama akan tertuju pada S&P Global Services PMI (proyeksi. 53.9) dan yang lebih penting, ISM Non-Manufacturing PMI (proyeksi 51.8). Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.

Jika hasil ISM melampaui ekspektasi (terutama sub-komponen New Orders dan Employment), ini dapat memperkuat narasi ekonomi AS yang masih tangguh, mendukung kenaikan suku bunga yang bertahan lama dan menguatkan USD. Sebaliknya, angka yang mengecewakan dapat memberi tekanan pada Greenback.

Pidato Pejabat Fed: Komentar dari FOMC Member Williams (17:05 WIB) dan Fed Goolsbee (01:30 WIB) akan dicari tahu untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai proyeksi suku bunga The Fed. Sinyal hawkish (cenderung menaikkan suku bunga) akan bullish untuk USD.

Data Lainnya: Perubahan dalam Factory Orders dan Durable Goods (dirilis bersamaan pukul 22:00 WIB) akan memberikan wawasan tambahan tentang kesehatan manufaktur.

Baca Juga: Dolar AS Menguat Kamis (2/10) Pagi, Mahkamah Agung Tunda Putusan Soal Pejabat The Fed

Euro (EUR) - Tantangan dari Data Eropa dan Bicara ECB

Mata uang tunggal Eropa menghadapi risiko dua arah dari data dan komunikasi ECB.

Data PMI Zona Euro: HCOB Composite PMI untuk Zona Euro (proyeksi 51.2) menjadi tolok ukur kesehatan ekonomi. Konsistensi di atas 50 adalah positif, tetapi kenaikan yang signifikan dibutuhkan untuk mendorong EUR lebih kuat. Data Jerman dan Prancis (tidak tercantum tapi mendasari) akan sangat berpengaruh.

Producer Price Index (PPI): Data PPI YoY (proyeksi -0.4%) yang tetap negatif mengindikasikan tekanan inflasi yang masih terkendali di tingkat produsen, yang dapat memberi ruang bagi ECB untuk tidak terburu-buru menaikkan suku bunga lebih lanjut. Ini berpotensi bearish untuk EUR.

Bicara ECB: Pidato dari Presiden Lagarde (16:40 WIB), Isabel Schnabel (20:50 WIB), dan Luis de Guindos (00:00 WIB) akan sangat kritikal. Pasar akan mencari petunjuk tentang rencana suku bunga setelah masa jeda (pause) yang diisyaratkan sebelumnya.

Baca Juga: Mata Uang Asia Bergerak Datar di Awal Perdagangan Rabu (1/10), Rupiah Melemah Tipis

British Pound (GBP) - Semua Terpaku pada Bailey

Pound Sterling hari ini bergantung pada data dan terutama pidato pimpinan BoE.

S&P Global/CIPS PMI: Data Services PMI Inggris (proyeksi 51.9) adalah yang terpenting. Angka yang kuat dapat mendukung GBP, sementara yang lemah akan menimbulkan pertanyaan tentang ketahanan ekonomi Inggris.

Pidato Gubernur BoE: Komentar dari Gubernur Andrew Bailey (20:20 WIB) adalah acara utama untuk GBP. BoE terjepit antara inflasi yang membandel dan risiko resesi. Sinyal apa pun mengenai apakah bank akan menaikkan suku bunga lagi atau mempertahankannya akan menyebabkan pergerakan signifikan pada pair seperti GBP/USD dan EUR/GBP.

Baca Juga: Dolar Melemah Rabu (1/10) Pagi, di Tengah Ancaman Shutdown Pemerintah AS

Japanese Yen (JPY) - Mencari Arah dari Ueda dan Data Tenaga Kerja

Yen akan bereaksi terhadap data lokal dan prospek kebijakan Bank of Japan (BOJ).

Data Tenaga Kerja: Rasio Lowongan Kerja/Pelamar dan Tingkat Pengangguran (06:30 WIB) akan memberikan gambaran tentang ketatnya pasar tenaga kerja Jepang. Data yang kuat mendukung tesis normalisasi kebijakan BOJ, yang dapat menguatkan JPY.

PMI dan Ueda: au Jibun Bank Services PMI (07:30 WIB) dan yang terpenting, pidato Gubernur BOJ Kazuo Ueda (08:05 WIB) akan dicermati. Pasar akan mencari kejelasan tentang waktu penghapusan kebijakan suku bunga negatif. Sinyal hawkish dari Ueda dapat memicu rally Yen.

Baca Juga: Dolar Tertekan Senin (29/9) Pagi, Jelang Rilis Data Ekonomi dan Ancaman Shutdown

Australian Dollar (AUD) - Dapatkah Data PMI Mengangkat Sentimen?

Aussie mendapat peluang awal sesi Asia untuk bergerak.

PMI Manufaktur & Jasa: Rilis Judo Bank Services PMI (proyeksi 52.0) dan Composite PMI (proyeksi 52.1) akan menjadi barometer kesehatan ekonomi Australia. Angka yang memukau, terutama di atas 55, dapat memberikan dukungan kuat bagi AUD, sementara angka yang mengecewakan dapat membuatnya underperform terhadap mayor.

Canadian Dollar (CAD) - Menunggu PMI Jasa yang Lemah

Data dari Kanada relatif terbatas hari ini.

Services PMI S&P Global (20:30 WIB) adalah satu-satunya rilis signifikan. Data sebelumnya yang berada di zona kontraksi (48.60) menunjukkan perlambatan di sektor jasa. Pembacaan yang lebih buruk dari perkiraan dapat memberi tekanan tambahan pada Loonie, terutama jika minyak (sumber pendapatan utama Kanada) juga melemah.

Baca Juga: Mengapa Dolar AS Tetap Kuat? The Fed dan Data Ekonomi AS Jadi Kunci

Chinese Yuan (CNY/CNH) - Pasar Tutup, Dampak Terbatas

Dengan Libur Nasional China sepanjang hari, likuiditas untuk pair yang berkaitan dengan Yuan akan berkurang. Namun, libur panjang ini sendiri dapat menciptakan ketidakpastian dan sentiment risk-off yang secara tidak langsung mempengaruhi mata uang komoditas seperti AUD dan CAD.

Kesimpulan dan Strategi Trading

Skenario Risiko Tinggi: Hari ini berpotensi menghasilkan pergerakan "whipsaw" atau tren yang kuat, terutama jika data PMI/ISM global secara kolektif menunjukkan percepatan atau perlambatan ekonomi.

Sesi Eropa & AS adalah Kunci: Volatilitas tertinggi diperkirakan terjadi mulai pukul 15:00 WIB (data Eropa) hingga penutupan sesi AS, dipicu oleh data PMI, ISM, dan komentar dari Lagarde, Bailey, dan Williams.

Watch the Speakers: Jangan remehkan dampak pidato bank sentral. Satu kalimat dari Lagarde atau Bailey dapat dengan cepat membalikkan tren yang didorong oleh data.

Trader disarankan untuk menggunakan manajemen risiko yang ketat (stop-loss), memantau eksekusi order dengan cermat karena volatilitas yang mungkin melonjak, dan fokus pada pair yang paling terdampak oleh rilis data, seperti EUR/USD (dari data Eropa dan AS), GBP/USD (dari data UK dan Bailey), dan USD/JPY (dari data AS dan imbal hasil Treasury AS).

Baca Juga: Rupiah dan Dolar Taiwan Jadi Mata Uang Asia Paling Lesu Hari Ini

Kalender Ekonomi Periode 28 September - 4 Oktober 2025

Selanjutnya: Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Andalkan Segmen Dokumen Sekuriti

Menarik Dibaca: 7 Ide Kado untuk Pacar Cowok buat Rayakan National Boyfriend Day




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×