Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak meluncurkan Amazon sebagai toko buku online dari garasinya pada tahun 1994, Bezos telah mengumpulkan kekayaan bersih pribadi melebihi US$ 191 miliar, menurut Forbes dan mengubah Amazon menjadi konglomerat multinasional senilai US$ 1,6 triliun.
Bagian dari kesuksesan itu, katanya, berarti belajar bagaimana mengubah kegagalan Anda menjadi momentum positif.
Contoh terbarunya: Amazon Game Studios, cabang pengembangan video game raksasa e-commerce, yang akhirnya mencapai rilis hit pertamanya minggu lalu setelah bertahun-tahun perjuangan yang terdokumentasi dengan baik.
“Setelah banyak kegagalan dan kemunduran dalam permainan, kami berhasil,” ujar Bezos di akun twitternya pada hari Jumat seperti dilansir CNBC. Bezos telah mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada bulan Juli tetapi masih menjabat sebagai ketua eksekutif perusahaan.
Baca Juga: Jeff Bezos dikabarkan berinvestasi di salah satu startup Indonesia
Gim yang disebut "Dunia Baru," diluncurkan Selasa lalu dan, seperti yang dilaporkan CNBC, telah "memikat dunia gim PC." Sejak dirilis, rata-rata memiliki ratusan ribu pemain bersamaan, memuncak pada lebih dari 700.000 pada hari peluncurannya, menurut toko game PC online Steam.
Ini adalah perubahan penting untuk studio game Amazon, yang meluncurkan upaya besar pertamanya di video game tahun lalu. Gim itu, yang disebut "Crucible," gagal cukup keras sehingga Amazon menariknya offline setelah hanya beberapa bulan, meskipun beberapa tahun dihabiskan untuk mengembangkannya.
Dalam tweetnya, Bezos menulis bahwa dia “bangga” dengan tim atas ketekunan mereka, mencatat bahwa penting untuk melihat kemunduran “sebagai hambatan bermanfaat yang mendorong pembelajaran.”
Baca Juga: Miliarder Dunia Semakin Gandrung ke Bisnis Satelit
"Apa pun tujuan Anda, jangan menyerah tidak peduli seberapa sulitnya," tulisnya.
Bezos telah lama mendorong timnya untuk mengambil risiko besar dan menerima kegagalan.
Kisah pendiri Amazon sendiri adalah sebuah contoh: Pada usia 30, Bezos berhenti dari pekerjaan perbankan investasi Wall Street untuk meluncurkan toko buku online karena dia merasa tidak terpenuhi.
Selama konferensi re:Mars Amazon pada tahun 2019, Bezos mengatakan kepada karyawannya: "Kami membutuhkan kegagalan besar jika kami ingin memindahkan jarum - kegagalan skala miliaran dolar," kata Bezos. "Dan jika tidak, kita tidak cukup berayun."
