Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggalkan Pyongyang dengan kereta hijau khasnya pada Senin (1/9/2025) menuju Beijing.
Ia masih mengandalkan moda transportasi lambat namun istimewa yang telah digunakan para pemimpin tertutup negara itu selama beberapa dekade.
Dibandingkan dengan armada pesawat penumpang Korea Utara yang sudah menua, kereta antipeluru ini dianggap lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: Kim Jong Un Beri Janji Hidup Indah bagi Keluarga Prajurit Gugur di Rusia
Selain mampu membawa rombongan besar, pengawal keamanan, makanan, serta berbagai fasilitas, kereta ini juga menjadi ruang untuk membicarakan agenda penting sebelum pertemuan, menurut para ahli.
Sejak menjadi pemimpin pada akhir 2011, Kim telah menggunakan kereta untuk kunjungan resmi ke China, Vietnam, dan Rusia.
Apa Isi Kereta Kim Jong Un?
Belum jelas berapa jumlah kereta khusus yang digunakan para pemimpin Korea Utara. Namun, menurut Ahn Byung-min, pakar transportasi Korea Utara asal Korea Selatan, biasanya diperlukan beberapa rangkaian kereta demi alasan keamanan.
Satu rangkaian bisa terdiri dari 10 hingga 15 gerbong, dengan beberapa gerbong dikhususkan untuk sang pemimpin, termasuk kamar tidur, sementara lainnya untuk pasukan keamanan dan tim medis.
Baca Juga: Kim Jong Un Tinjau Lini Produksi Rudal Baru, KCNA: Tingkatkan Kesiapan Tempur Korut
Kereta itu juga biasanya dilengkapi ruang kerja, peralatan komunikasi, restoran, hingga gerbong yang dapat mengangkut dua mobil Mercedes lapis baja.
Foto yang dirilis media pemerintah pada Selasa (2/9/2025) menunjukkan, Kim bersama pejabat senior beristirahat sambil merokok di samping gerbong hijau berhias lambang emas, serta duduk di kantor berpanel kayu dengan lambang besar emas dan bendera Korea Utara.
Di meja kerjanya tampak laptop berlapis emas, deretan telepon, kotak rokok khasnya, serta botol berisi cairan bening dan biru. Tirai jendela berhias biru dan emas.
Video yang dirilis TV pemerintah pada 2018 memperlihatkan Kim bertemu pejabat tinggi China di dalam gerbong luas dengan sofa merah muda.
Pada 2020, rekaman TV menampilkan Kim naik kereta saat mengunjungi wilayah yang dilanda topan, memperlihatkan interior dengan lampu berbentuk bunga dan kursi bermotif zebra.
Dalam buku Orient Express tahun 2002, pejabat Rusia Konstantin Pulikovsky menggambarkan perjalanan tiga minggu Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un, menuju Moskow. Selama perjalanan, kereta itu dilengkapi wine Bordeaux dan Beaujolais yang diterbangkan dari Paris, bahkan lobster hidup.
Baca Juga: Trump Ungkap Keinginan Bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un