Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berdasarkan laporan KCNA, rudal tersebut menempuh jarak sekitar 1.500 kilometer (932 mil) sebelum mengenai sasaran di laut.
Korea Utara memiliki armada kapal selam yang besar tetapi 8.24 Yongung (Pahlawan 24 Agustus) adalah satu-satunya kapal selam rudal balistik eksperimental yang diketahui.
Analis mengatakan, hal itu memainkan peran penting dalam pengembangan rudal, teknologi kapal selam dan prosedur operasional, serta pelatihan langsung kapal selam baru.
Korea Utara mengatakan sedang membangun kapal selam rudal balistik operasional.
Saat mengawasi latihan peluncuran rudal balistik jarak pendek (SRBM) pada hari Kamis, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militer untuk mengintensifkan latihan demi mencegah dan menanggapi "perang nyata" jika perlu.
Pada hari Minggu, media pemerintah Korea Uatra melaporkan bahwa Kim memimpin pertemuan partai yang berkuasa untuk membahas dan memutuskan "langkah-langkah penting dan praktis" untuk meningkatkan pencegahan perang negara di tengah peningkatan tindakan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan. Laporan itu tidak memberikan rincian tentang langkah-langkah tersebut.