kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kunjungi tentara yang lawan Abu Sayyaf, Duterte: Saya siap mati bersama kalian


Kamis, 06 Juni 2019 / 19:00 WIB
Kunjungi tentara yang lawan Abu Sayyaf, Duterte: Saya siap mati bersama kalian


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JOLO. Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan dukungannya kepada pasukan yang terluka ketika melawan kelompok ekstremis Abu Sayyaf. Duterte berkunjung ke Kamp Jenderal Teodulfo Bautista di Jolo, Sulu, di mana mereka dirawat setelah menderita luka melawan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu.

Diwartakan ABS-CBN via Newsweek Rabu (5/6), Duterte mengalungkan medali Order of Lapu-Lapu dengan Rangking Kampilan kepada 11 tentara yang terluka.

"Saya di sini, ketika kalian membutuhkan Panglima Tertinggi kalian. Saya bakal berada di samping kalian, dan siap mati bersama kalian," kata Duterte dikutip Inquirer.net.

Dilansir Rappler, fotografer sekaligus pengamat asal Belanda Ewold Horn yang diculik pada 2012 tewas dalam baku tembak di Patikul pada 31 Mei lalu. Pejabat militer Filipina meyakini Horn ditembak mati oleh penculiknya ketika berupaya kabur dalam kontak senjata antara Abu Sayyaf dengan pasukan pemerintah.

Jenazah lain yang ditemukan selepas baku tembak itu adalah Mingayan Sahiron, istri dari pimpinan Abu Sayyaf Radullan Sahiron, bersama empat anggotanya.

Pada Januari, setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka ketika terjadi serangan bom bunuh diri ganda di gereja Katolik dengan ISIS mengklaim bertanggung jawab.

Pada saat itu, Duterte dilaporkan sangat murka dan memerintahkan supaya teroris itu diburu hingga "ke ujung Bumi" dan dibawa ke pengadilan atas kejahatan mereka..

"Musuh-musuh negara dengan berani menantang kemampuan pemerintah dalam melindungi warganya. Pasukan pemerintah bakal bereaksi dan menghancurkan penjahat tak bertuhan itu," tegasnya. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kunjungi Tentara yang Lawan Abu Sayyaf, Duterte: Saya Siap Mati Bersama Kalian".
 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×