CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Perdagangan Jadi Agenda Puncak Pertemuan China, Korea Selatan dan Jepang


Senin, 27 Mei 2024 / 09:51 WIB
Perdagangan Jadi Agenda Puncak Pertemuan China, Korea Selatan dan Jepang
ILUSTRASI. Premier of the People's Republic of China Li Qiang menghadiri KTT ke-18 Asia Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Hubungan perdagangan antara China, Korea Selatan, dan Jepang telah berkembang selama dekade terakhir menjadi semakin kompetitif. Hubungan tersebut semakin diuji dengan seruan AS kepada sekutu-sekutunya untuk mengalihkan rantai pasokan produk-produk utama mereka, seperti semikonduktor, dari China.

Para pejabat dan diplomat dari Korea Selatan dan Jepang telah menetapkan standar rendah untuk pertemuan puncak tersebut, dengan mengatakan bahwa masih belum pasti apakah akan ada pengumuman besar.

Namun, pertemuan yang adil akan membantu ketiga negara tersebut bangkit kembali dan menghidupkan kembali hubungan mereka yang tegang.

Baca Juga: Jepang Tambah Produk Teknologi yang Dibatasi Ekspor

Ketiga pemimpin tersebut juga dijadwalkan menghadiri forum dengan para eksekutif bisnis terkemuka.

Korea Selatan, Jepang, dan China telah mengadakan 16 putaran perundingan resmi mengenai FTA tiga arah sejak pertama kali dimulai pada tahun 2012.

Pada perundingan terakhir mereka pada bulan November 2019, ketiga negara menyepakati liberalisasi pada tingkat yang lebih tinggi daripada Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), di mana mereka semua menjadi anggotanya, yang mencakup bidang-bidang mulai dari perdagangan barang dan jasa hingga investasi, bea cukai, persaingan, dan perdagangan elektronik.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×