kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

AS mau buat armada angkatan laut baru di Singapura, untuk menantang China?


Kamis, 19 November 2020 / 09:47 WIB
AS mau buat armada angkatan laut baru di Singapura, untuk menantang China?
ILUSTRASI. Kapal induk USS John C. Stennis. U.S. Navy/Mass Communication Specialist 1st Class Ryan D. McLearnon/Handout via REUTERS.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Amerika Serikat ingin terus meningkatkan kemampuan angkatan laut mereka di Asia. Kali ini, AS menyatakan ingin menambah armada angkatan laut mereka yang berbasis di Singapura.

Sekretaris Angkatan Laut AS Kenneth Braithwaite mengusulkan pembentukan armada baru di persimpangan antara Samudra Hindia dan Pasifik. "Kami tidak bisa hanya mengandalkan Armada Ketujuh di Jepang," kata mantan laksamana bintang satu itu.

“Kami harus mencari sekutu dan mitra kami yang lain seperti Singapura, seperti India, dan benar-benar menempatkan armada bernomor di tempat yang akan sangat relevan jika, amit-amit, kami terjebak dalam masalah,” ujar dia.

Baca Juga: Jepang merancang jet tempur baru untuk memerangi China

“Lebih penting lagi, ini bisa memberikan pencegahan yang jauh lebih tangguh. Jadi kami akan membuat Armada Pertama, dan kami akan menaruhnya, jika bukan di Singapura, kami akan membuatnya lebih berorientasi ekspedisi dan memindahkannya melintasi Pasifik sampai di mana sekutu dan mitra kami melihat bahwa hal itu dapat membantu mereka sebaik mungkin untuk membantu kami,” paparnya.

Braithwaite, pemimpin sipil tertinggi Angkatan Laut, mengatakan dia belum membahas rencana tersebut dengan penjabat menteri pertahanan baru Christopher Miller. Tetapi ia pernah melakukan pembahasan tersebut dengan mantan menteri pertahanan Mark Esper.

USNI News mengatakan Braithwaite tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang seberapa besar Armada Pertama yang diusulkan, atau apakah kapal dari armada lain akan diteruskan ke armada baru, dan bagaimana operasi akan dibagi antara armada lain di kawasan Asia-Pasifik.

Armada Ketujuh AS, yang bermarkas di Yokosuka di Jepang sendiri mencakup sekitar 48 juta mil persegi dari Garis Tanggal Internasional di Samudera Pasifik tengah hingga perbatasan India-Pakistan di Samudra Hindia. 

Baca Juga: Senator AS berupaya hentikan penjualan senjata ke UEA, ini alasannya

Sementara Armada Kelima, yang berbasis di Bahrain, meliputi Timur Tengah dan Samudra Hindia bagian barat.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×