kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.750   19,00   0,11%
  • IDX 8.390   1,90   0,02%
  • KOMPAS100 1.161   -1,56   -0,13%
  • LQ45 844   -2,50   -0,29%
  • ISSI 293   0,77   0,26%
  • IDX30 444   -1,74   -0,39%
  • IDXHIDIV20 510   -3,02   -0,59%
  • IDX80 131   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 138   -0,34   -0,25%
  • IDXQ30 140   -0,62   -0,44%

Badai Geomagnetik Tunda Peluncuran Satelit Cuaca Antariksa NASA ke Mars


Kamis, 13 November 2025 / 08:42 WIB
Badai Geomagnetik Tunda Peluncuran Satelit Cuaca Antariksa NASA ke Mars
ILUSTRASI. Penampakan gerhana Matahari di Planet Mars


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badai geomagnetik di Bumi yang dipicu oleh semburan besar radiasi matahari telah memaksa penundaan peluncuran roket Blue Origin yang membawa sepasang satelit NASA untuk mengamati cuaca antariksa di Mars.

Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos itu mengatakan roket raksasa New Glenn sudah siap untuk diluncurkan dalam misi sains berskala besar pertama yang dilakukan atas kontrak resmi dengan NASA.

Baca Juga: Krisis Penerbangan AS Mereda: Kebijakan Pemangkasan Dibatalkan FAA

Misi ini juga akan menjadi peluncuran pertama Blue Origin sejak penerbangan perdana New Glenn pada Januari lalu.

“Namun, karena aktivitas matahari yang sangat tinggi dan potensi dampaknya terhadap wahana antariksa EscaPADE, NASA memutuskan untuk menunda peluncuran hingga kondisi cuaca antariksa membaik,” kata Blue Origin di situs resminya, Rabu (12/11/2025) waktu setempat.

Roket New Glenn, roket dua tahap setinggi 32 lantai, dijadwalkan lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa AS di Cape Canaveral, Florida, pada Minggu (10/11) waktu setempat.

Roket tersebut membawa dua satelit Mars milik NASA bernama EscaPADE di dalam ruang muatannya. Namun peluncuran awal dibatalkan karena cuaca berawan tebal.

Baca Juga: Skandal Epstein: Email Baru Ungkap Dugaan Keterlibatan Donald Trump

Misi tersebut dijadwalkan ulang untuk Rabu, tetapi kembali ditunda tanpa batas waktu setelah Pusat Prediksi Cuaca Antariksa AS (SWPC) mengeluarkan peringatan badai geomagnetik parah.

Badai ini dipicu oleh lonjakan partikel bermuatan tinggi yang terpancar dari ledakan besar di permukaan matahari yang dikenal sebagai coronal mass ejection (CME).

Aliran partikel bermuatan tersebut diukur di Bumi pada tingkat G-4 (parah), satu tingkat di bawah level tertinggi G-5 (ekstrem). SWPC memperkirakan badai geomagnetik ini akan tetap kuat hingga Kamis (13/11).

Badai geomagnetik dapat mengganggu komunikasi radio dan satelit, serta meningkatkan kepadatan atmosfer yang menyebabkan gesekan tinggi pada satelit di orbit rendah.

Situasi serupa pernah terjadi pada Februari 2022, ketika 40 satelit Starlink milik SpaceX rusak akibat badai matahari.

Baca Juga: Ketegangan AS–Inggris Meningkat Gara-gara Reaktor Nuklir Wales, Ada Apa?

Selain itu, partikel bermuatan tinggi dari matahari yang menembus medan magnet Bumi dapat menabrak molekul atmosfer dan memunculkan fenomena aurora berwarna hijau dan merah muda yang indah di langit malam, terutama di wilayah kutub.

Aurora Borealis dilaporkan terlihat meluas hingga ke wilayah selatan Amerika Serikat seperti Texas, Florida, dan Alabama pada Selasa malam, dan diperkirakan kembali muncul di lintang utara pada Rabu malam.

Menariknya, dua satelit EscaPADE singkatan dari Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers justru dirancang untuk mempelajari fenomena serupa di planet Mars dalam perjalanan selama 22 bulan ke Planet Merah tersebut.

Baca Juga: DPR AS Setujui RUU Akhiri Shutdown, Trump Dijadwalkan Teken Rabu Malam

Kedua wahana antariksa yang dijuluki Blue dan Gold itu akan mengorbit Mars secara bersamaan untuk menganalisis bagaimana partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Mars yang lemah, serta bagaimana proses itu menyebabkan hilangnya sebagian besar atmosfer Mars selama miliaran tahun.

Selanjutnya: Cara Jack Dorsey Pertahankan Status Miliarder Setelah Tinggalkan Twitter

Menarik Dibaca: 8 Manfaat Minum Jus Wortel Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×