kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Inggris dan China jajaki hubungan kerjasama


Selasa, 26 Juli 2016 / 11:00 WIB
Inggris dan China jajaki hubungan kerjasama


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto

Selain respon positif datang dari China, Hammond mengakui, dirinya tidak merasa Uni Eropa akan mempersulit proses negosiasi dagang dengan China. “Saya rasa tidak ada yang namanya hukuman dari Uni Eropa,” kata Hammond kepada BBC.

Yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana Inggris yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia dapat memanfaatkan keputusan keluar dari Uni Eropa.

Penting bagi Negeri Ratu Elizabeth itu membangun kembali perjanjian dagang dengan Uni Eropa pasca Brexit sekaligus menjalin hubungan dengan negara-negara lain di luar Uni Eropa.

Perlu diketahui pula, sebelumnya China tidak pernah mengadakan perjanjian dagang dengan negara Uni Eropa mana pun.                



TERBARU

[X]
×