kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Inggris dan China jajaki hubungan kerjasama


Selasa, 26 Juli 2016 / 11:00 WIB
Inggris dan China jajaki hubungan kerjasama


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto

Selain respon positif datang dari China, Hammond mengakui, dirinya tidak merasa Uni Eropa akan mempersulit proses negosiasi dagang dengan China. “Saya rasa tidak ada yang namanya hukuman dari Uni Eropa,” kata Hammond kepada BBC.

Yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana Inggris yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia dapat memanfaatkan keputusan keluar dari Uni Eropa.

Penting bagi Negeri Ratu Elizabeth itu membangun kembali perjanjian dagang dengan Uni Eropa pasca Brexit sekaligus menjalin hubungan dengan negara-negara lain di luar Uni Eropa.

Perlu diketahui pula, sebelumnya China tidak pernah mengadakan perjanjian dagang dengan negara Uni Eropa mana pun.                




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×