kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Inggris dan China jajaki hubungan kerjasama


Selasa, 26 Juli 2016 / 11:00 WIB
Inggris dan China jajaki hubungan kerjasama


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto

Selain respon positif datang dari China, Hammond mengakui, dirinya tidak merasa Uni Eropa akan mempersulit proses negosiasi dagang dengan China. “Saya rasa tidak ada yang namanya hukuman dari Uni Eropa,” kata Hammond kepada BBC.

Yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana Inggris yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia dapat memanfaatkan keputusan keluar dari Uni Eropa.

Penting bagi Negeri Ratu Elizabeth itu membangun kembali perjanjian dagang dengan Uni Eropa pasca Brexit sekaligus menjalin hubungan dengan negara-negara lain di luar Uni Eropa.

Perlu diketahui pula, sebelumnya China tidak pernah mengadakan perjanjian dagang dengan negara Uni Eropa mana pun.                



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×