Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat kepada calon Presiden Prabowo Subianto atas kemenangan dalam pemilihan umum Indonesia 14 Februari yang lalu versi hitung cepat oleh beberapa lembaga survei.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut atas terpilihnya sebagai Presiden di pemilu Indonesia, versi penghitungan cepat yang menunjukkan angka rata-rata di atas 55%.
Baca Juga: PM Malaysia, Singapura dan Australia Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo Subianto
Vladimir Putin menyatakan selama ini hubungan Rusia-Indonesia dilandasi oleh tradisi persahabatan yang baik dan saling menghormati serta berkembang dengan sukses di berbagai bidang.
"Saya yakin bahwa aktivitas Anda sebagai kepala negara akan berkontribusi pada kemajuan lebih lanjut kerja sama Rusia-Indonesia secara menyeluruh, demi kepentingan negara kita dan demi memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik," katanya melalui Telegram yang diunggah di akun media sosial X Kementerian Luar Negeri Rusia.
߇װ߇ڰ߇ΰ߇© President Vladimir #Putin sent his congratulations to @prabowo, President-elect of Indonesia:
ߒ¬ I am looking forward to a constructive dialogue with you and fruitful joint work on current issues on the bilateral and international agenda.
ߔ https://t.co/P43eDM6O7e pic.twitter.com/E5ARgPeZl9 — MFA Russia ߇װ߇º (@mfa_russia) February 16, 2024
Selain itu Presiden Putin juga menyampaikan, "Saya menantikan dialog konstruktif dengan Anda dan kerja sama yang bermanfaat mengenai isu-isu terkini dalam agenda bilateral dan internasional."
Sebelumnya Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menyatakan telah menelepon calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk menyampaikan ucapan selamat pada Kamis (15/2) pagi.
Baca Juga: Jarang Terjadi, Vladimir Putin Meminta Maaf atas Lonjakan Harga Telur
Ucapan selamat ini setelah adanya hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Sebagai sesama negara demokrasi dan sahabat dekat, Australia menyampaikan ucapan selamatnya kepada Indonesia karena berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari," katanya di akun twitter X yang diunggah pada kamis siang.
Albanese menyampaikan dirinya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara hari ini dengan Prabowo Subianto, yang jelas unggul dalam penghitungan resmi dan tidak resmi.
Ia menyampaikan dalam pembicaraan itu telah menyampaikan mengenai ambisi Australia untuk membangun masa depan hubungan Australia-Indonesia.
Baca Juga: Kim Jong Un-Vladimir Putin Saling Puji, Jong Un: Rusia akan Menang Lawan Kejahatan
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024," katanya.
Sebelumnya calon Presiden Nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan dirinya telah menerima ucapan selamat dari empat perdana menteri negara sahabat.
Mereka telah mengucapkan selamat atas berlangsungnya pemilihan umum di Indonesia, khususnya pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden Indonesia yang menunjukkan keunggulan atas Pasangan Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka lewat hitung cepat atau quick count.
"Pada pagi hari ini mendapat sambungan telepon berisi ucapan selamat atas hasil pemilu yang masih berlangsung dari beberapa pimpinan negara," kata Prabowo Subianto melalui akun Instagram #prabowo.
Empat perdana menteri yang mengucapkan selamat atas kemenangan dalam hitung cepat Pemilu Presiden 2024 tersebut adalah Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, Perdana Menteri Singapore, Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe.
"Alhamdulillah, kita wajib bersyukur dan terus mengawal hasil resmi Komisi Pemilihan Umum," kata Prabowo.